Alat ini berperan untuk mengunci gerakan as roda poros samping kiri serta samping kanan. Hal semacam ini dibutuhkan waktu keadaan di mana traksi pada ke-2 roda diperlukan untuk melalui suatu medan yang licin. Ada 2 jenis cara penguncian system diferensial, pertama yaitu Limited Slip Differential, ke-2 Differential Locker. Ke-2 jenis cara penguncian diferensial mempunyai pola penguncian yang tidak sama. Gardan yang dilengkapi dengan Limited Slip Differential pada keadaan normal, diferensial ada pada posisi open hingga ingindalian kendaraan sama dengan kendaraan yang mempunyai gardan tanpa ada pengunci diferensial. Lantaran karakter inilah, LSD banyak diambil jadi optional atau juga jadi kelengkapan standard kendaraan yang di desain untuk bekerja di medan yang cukup berat. Sesaat gardan yang dilengkapi dengan automatic differential locker dalam keadaan normal, diferensial ada pada posisi lock hingga cara mengendarai mobil yang dilengkapi dengan perangkat itu tidak sama dengan mobil ‘normal’. Setelah itu bakal dikupas selanjutnya pada paragraf tersebut.
Limited Slip Differential
System pertama, sesuai sama namanya, mengunci poros roda kiri serta kanan berdasar pada lain putaran yang berlangsung pada poros kiri serta kanan. Penguncian pada Limited Slip Differential (LSD) bergantung dari settingan awal dari pabrik pembuatnya, dilambangkan dengan prosentase, umumnya sekitar pada 70% hingga 90%. Prosentase itu melambangkan ketidaksamaan putaran kiri serta kanan maksimum hingga perangkat LSD mengunci putara ke-2 poros roda.
Didalam suatu LSD, ada rangkaian plat kopling yang mengembang saat lain putaran yang diset terwujud. Juga sebagai misal, jika roda kiri kehilangan traksi hingga berputar sampai 80% lebih cepat dari roda samping kiri, rangkaian plat kopling didalam LSD bakal mengembang. Waktu rangkaian kopling itu mengembang, lantas mendorong sleeve serta masuk ke ujung as roda hingga poros kanan serta poros sangka bergerak satu arah dengan cara berbarengan. Mengembangnya rangkaian kopling itu selalu berlangsung sepanjang torsi mesin diberikan dengan cara konstan pada gardan. Saat torsi ke arah gardan di hilangkan, automatis rangkaian plat kopling mengendur serta melepas penguncian pada poros roda kiri serta kanan. Supaya bisa bekerja dengan cara optimal, LSD memerlukan oli gardan yang spesial di buat untuk keperluannya. Apabila tak memakai oli yang di buat spesial LSD, saat rangkaian kopling mengembang, gesekan atau friksi pada plat kopling tak berlangsung hingga LSD tidak berhasil mengunci poros roda kiri serta kanan.
0 Response to "Tentang Locker dalam 4WD"
Posting Komentar